tag:blogger.com,1999:blog-10816225624630427892024-03-08T16:10:14.014-08:00All about 4WD and SUVarejandhttp://www.blogger.com/profile/15805546433230064050noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-1081622562463042789.post-44850031387071629032012-01-12T02:48:00.001-08:002012-01-12T02:48:16.571-08:00Mazda BT-50Guna mendukung konsumen fleet, produk pick-up Mazda BT-50 yang biasa
digunakan pada industri pertambangan serta perkebunan ini telah
mengalami penyempurnaan.<br />
Dalam siaran persnya, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia
Yoshinori Nishihara menjelaskan, “Mazda BT-50 adalah kendaraan yang
berperan penting bagi Mazda. Di Indonesia, penjualan Mazda BT-50
mencakup 50 % dari total penjualan. Hal ini mengindikasikan bahwa kami
harus selalu memberikan penawaran menarik bagi konsumen untuk
mempertahankan pertumbuhan kami.” Ditilik dari fitur dan triming, tipe
4x2 dan 4x4 Regular Cabin tersedia dalam tiga grade yaitu tipe basic,
medium, dan tipe chassis. Tipe 4x4 Double Cabin juga tersedia dalam tiga
grade mulai dari basic, medium, hingga tipe high. Kini BT-50 hadir
dengan pilihan yang lebih luas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen.<br />
<br />
<a class="highslide" href="http://www.beritaatpm.com/images/mazda_010908b.jpg"><img alt="" border="0" src="http://www.beritaatpm.com/images/mazda_010908b.jpg" /></a><br />
<br />
Mazda BT-50 baru hadir lebih modern dan stylish berkat perubahan
eksterior pada front grille, side window, lampu depan dan belakang serta
head unit pada interior.<br />
Keseluruhan model BT-50 dilengkapi dengan mesin diesel MZ-DE 2.5L Turbo
(WLT) dengan turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga dan torsi
maksimum 109 PS dan 252 Nm.<br />
Pick-up ini juga dilengkapi dengan rancang bangun yang kokoh dengan
kerangka berbentuk tangga (ladder frame) yang kokoh, yang juga
dilengkapi oleh struktur Triple-H dan pintu impact bars built in.<br />
Selain itu, BT-50 dilengkapi dengan rem berperforma tinggi, dan untuk
beberapa tipe tertentu juga dilengkapi dengan teknologi advanced vehicle
control, termasuk 4 wheel antilock braking system (4W-ABS) dengan
electronic brake distribution (EBD) dan Load Sensing Proportioning Valve
untuk menjamin kekuatan rem, baik dalam kondisi jalan yang licin dan
beban yang beragam.<br />
Airbags untuk pengemudi dan penumpang serta front seatbelt pretensioners
dan load limiters juga tersedia pada varian double Cab High Grade.<br />
<br />
Untuk harga, Mazda BT-50 yang merupakan produk CBU (Completely Built Up)
Thailand ini dipasarkan dengan harga on the road Jakarta mulai dari Rp.
126,5 juta hingga Rp. 279,5 juta.<br />
<br />
Kompetitor<br />
1. Ford Ranger - Harga: Rp. 124 juta - Rp. 307 juta<br />
2. Isuzu D-Max - Harga: Rp. 219 juta - Rp. 323 juta<br />
3. GreatWall Wingle 4 x 4 - Harga: Rp. 193 juta<br />
4. Nissan Frontier Navara - Harga: Rp. 286,5 juta (MT) & Rp. 296,5 juta (AT)<br />
5. Mitsubishi Strada Triton - Harga: Rp. 280 juta - Rp. 310 juta<br />
<br />
<br />
Source by <a href="http://www.beritaatpm.com/" target="_blank">beritaatpm</a>arejandhttp://www.blogger.com/profile/15805546433230064050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1081622562463042789.post-85391737749683698242012-01-12T02:47:00.000-08:002012-01-12T02:47:16.166-08:00Komparasi Mitsubishi Triton vs Nissan Navara vs Ford Ranger<div style="text-align: justify;">
<b>OTOMOTIFNET - </b>Saat tulisan ini
dibuat, Badan Metereologi dan Geofisika(BMG) baru saja merelease
pengumuman. Isinya singkat dan padat: Waspada angin kencang, petir dan
hujan deras. Sebulan ke depan kita akan diberi ‘pemanasan’ oleh alam
dengan hujan sedikit di atas rata-rata. Namun efeknya sudah bikin
kalang kabut seperti kemacetan dimana-mana. Puncaknya diperkirakan
Februari tahun depan.<br />
<br />
Memori warga Jakarta bisa terulang ke 2007 dengan ribuan sedan dan MPV
mogok terendam di tengah jalan. Bahkan MB S-class presiden Susilo
Bambang Yudhoyono terpaksa di derek ke Istana karena mogok di jalan
Thamrin. Boleh jadi ini saatnya mencari kendaraan alternatif. Bukan
membeli perahu, namun waktunya mencari mobil tahan banting. Apakah
double cabin berikut ini sebuah kesempatan dalam kesempitan mendatang? <br />
<b><br />
KENYAMANAN</b><br />
Nyemplak Ranger benar-benar terasa macho. Sayangnya, karakter
suspensinya pun relatif keras dan mengesampingkan kenyamanan berkendara.
Sedangkan duduk di kabin Triton terasa seperti di kabin sedan, seperti
jarak jok ke lantai lebih dekat dibanding yang lain. Begitu juga dengan
jok belakang Triton, sandaran lebih landai dan leg room lega, duduk jadi
nyaman. Tetapi bicara bantingan suspensi, Navara memang paling empuk.
Uniknya, meski dikebut sampai 180 km/jam pun tetap nyaman dan cukup
stabil.<br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * *<br />
<b>Navara : * * * *</b><br />
<b>Tritron : * * *</b></span><br />
<br />
<b>FITUR</b><br />
Kalau mencari double cabin yang hanya bisa dipakai berenang di banjir
bisa ambil Ranger. Pasalnya fitur yang ada benar-benar tergolong
standar, tak ada kurang tak ada lebih. Namun jika ingin lebih mewah bisa
ambil Navara. Pasalnya sudah ada penunjuk arah mata angin yang akan
dituju. Tujuh arah mata angin siap dilihat pada spion dalam. Bukan
berupa anak panah, namun hanya tulisan saja. Membuat pengendara tak
mudah tersesat di daerah yang tak dikenal. <br />
<br />
Ingin lebih advance lagi? Silakan gamit Triton. Pasalnya di mobil dengan
warna biru sebagai dasar cluster meter ini terdapat MID (Multi
Information Display). Siap dipantau mulai konsumsi solar rata-rata,
kecepatan rata-rata, jarak tempuh yang bisa dicapai dengan solar berada
di tangki, ketinggian (altimeter), barometer, kompas, suhu luar dan
jam. <br />
<br />
Jika suatu waktu butuh perangkat penggerak 4 roda, aplikasi di Navara
lebih enak. Tinggal putar tombol yang ada, sedang kedua rekannya harus
menggunakan tuas yang terpisah dari tuas perseneling. <br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * *<br />
<b>Navara : * * * </b><br />
<b>Tritron : * * *</b> *</span><br />
<br />
<b>PERFORMA</b><br />
Ketiga D-Cab ini menyuguhkan keasyikkan berkendara dengan mobil 4WD
sejati. Torsi besar bisa diraih ketiganya. Tetapi paling unggul
diperoleh dari balik kap mesin Nissan Navara, akselerasinya cepat,
kemudian dikejar oleh Ford Ranger yang kapasitas mesinnya lebih besar,
sementara Mitsubishi Triton berada di belakangnya. Soal pengendalian,
tak terpaut jauh di antara ketiganya. <br />
<br />
<b> Ranger </b> <b> Navara Triton</b><br />
<b>Akselerasi (detik)</b><br />
0-100 km/jam 12,96 11,90 13,86<br />
40-80 km/jam 5,55 5,40 6,12<br />
0-402 m 18,72 18,20 19,20<br />
Top Speed (km/jam) 180 185 175<br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * * *<br />
<b>Navara : * * * *</b><br />
<b>Tritron : * * </b></span><br />
<br />
<b>AKOMODASI</b><br />
Tunggu-tunggu, jangan bayangkan kami berusaha membawa kerbau di bak
belakang, lo. Buat double cabin, akomodasi bisa ditengok dari dua sisi.
Pertama sektor kabin penumpang. Mitsubishi Triton punya kabin paling
lega baik buat penumpang depan maupun belakang. Meski tidak selega
Triton, Navara punya ruang kaki lebih banyak buat penumpang belakang
ketimbang Ranger. <br />
<br />
Sedangkan urusan angkut mengangkut, kapasitas bak belakang Ranger dan
Navara tergolong mirip. Bak Triton tidak sepanjang yang lain. Karena
itu, Navara dianggap mampu mengakomodir penumpang, sekaligus barang.
Sedangkan Ranger punya kelebihan pada kapasitas bak dan Triton lega di
bagian kabin penumpang. <br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * * <br />
<b>Navarra : * * * *</b><br />
<b>Tritron : * * *</b></span><br />
<b><br />
STYLE</b><br />
Tentukan dahulu area penggunaan double cabin yang akan dipakai. Beda
tempat maka beda pula pilihannya. Jika hanya untuk pekerjaan seperti di
pertambangan dan tak banyak jalan ke kota, bentuk konservatif Ranger
bisa dipilih. Serba kotak, nyaris tak memperhatikan kesan cantik. Namun
kalau mau untuk dipakai area perkotaan dengan sesekali ngeceng dan
keluar masuk hotel masih dilayani valet parking, pilihannya pada Triton
dan Navara. <br />
<br />
Pasalnya kedua mobil ini memiliki bentuk muka yang trendi. Triton bisa
dibilang cantik dengan lampu depannya yang nyaris bulat 100%. Sedang
Navara memperlihatkan bentuk kejantanannya. Sangar dengan aksen krom
besar dan lampu kotak. <br />
<br />
Pada buritan bentuk Navara lebih ‘masuk’ untuk ukuran double cabin
dibanding Triton. Lampu belakang Triton terasa aneh. Sedang untuk
Ranger, konservatif layaknya mobil angkut biasa. <br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * * <br />
<b>Navara : * * * *</b><br />
<b>Tritron : * * *</b></span><br />
<br />
<b>KONSUMSI BBM</b><br />
Semuanya peminum solar dengan teknologi mesin Common-rail dan dilengkapi
dengan turbo dan intercooler yang menjdikannya lebih efisien. Di antara
ketiganya, Nissan Navara peminum solar paling banyak, disusul oleh
Mitsubishi Triton dan paling hemat diraih Ford Ranger, yang bermesin
besar (3.000 cc), namun mampu mengkonsumsi bahan bakar setara mesin
2.500 cc.<br />
<br />
<b>Konsumsi BBM (liter/km) Ranger Navara Triton</b><br />
Dalam kota 1/9 1/7,5 1/9<br />
Konstan 100 km/jam 1/14 1/12 1/16,7<br />
Luar kota 1/12 1/9 1/12,5<br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * * *<br />
<b>Navara : * *</b><br />
<b>Tritron : * * * *</b></span><br />
<b><br />
HARGA</b><br />
Kala harga baru ketiganya disandingkan, varian paling mahal ditempati
Nissan Frontier Navara seharga Rp 299,5 juta (on the road). Besutan yang
dirancang untuk mengangkut beban seberat 975 kg ini, dibekali mesin
diesel 2.488 cc DOHC berteknologi common rail turbo intercooler.
Sementara Triton berada di tengah-tengah lewat price list Rp 295 juta. <br />
<br />
Sangat spesial adalah Ford Ranger yang hanya dibandrol Rp 289, 2 juta.
Namun Anda sudah diberi bonus mesin 3.000 cc. Lo kenapa bukan yang 2.500
cc yang diturunkan dalam komparasi ini? Tentu karena kami berpatokan
pada harga yang mendekati satu sama lain. Apalagi Ranger 2.500 cc D-Cab
XLT cuma Rp 266,7 juta.<br />
<b><br />
Mitsubishi Triton Exceed M/T </b>Rp 295 juta<br />
<b>Nissan Frontier Navara M/T</b> Rp 299,5 juta<br />
<b>Ford Ranger XLT TDCi M/T</b> Rp 289,2 juta<br />
<br />
<span style="font-size: smaller;"><b>Ranger :</b> * * *<br />
<b>Navara : * </b><br />
<b>Tritron : * * </b></span><br />
<b><br />
KESIMPULAN</b><br />
Triton dan Navara sangat menonjol di komparasi kali ini. Triton yang
punya ground clearance 235 mm, sangat kuat di sisi fitur dan konsumsi
BBM. Sementara akomodasi, kenyamanan dan style menempel ketat Navara.
Sang jagoan Nissan yang berkaki 220 mm dari tanah, sangat dominan pada
akomodasi yang spacious, kenyamanan, performa dan style. </div>
Beda keduanya sangat-sangat tipis dengan
selisih satu poin saja untuk kemenangan Navara. Ada joke diantara kru
redaksi: untung komparasi ini bukan pilkada. Selisih poin yang sangat
tipis bisa digoyang masa mengambang, operasi fajar hingga demo hitung
ulang. Buat pecinta Ford, simak tabel skema perhitungan untuk detailnya.<br />
<br />
<br />
Sayang perbandingan 3 dcab tsb kurang pas tuh...
<br />
karena transmisinya beda, harga tidak sekelas, sehingga kelengkapanyapun tentunya pasti gak sama. dcab yang di perbandingkan beda di transmisi : Navara AT, Ranger Tipe xlt 30 MT dan Triton Exceed MT.<br />
Komen dari Dcabber bro axr:<br />
gw rada kritis nih.. untuk semua mobil.. dalam semua katagori
<br />
sayang banget dmax ngak di ulas di sini karena dmax adalah dcab juga kali yah... dan di jual bebas juga..
<br />
<br />
katagori kenyamanan.. waktu kemarin kita coba triton (gath 7) dan waktu di jogja juga (gath 4)
<br />
kita semua dari dcabid nyoba.. dan setuju banget triton empuknya luar
biasa di driver maupun di passenger (khususnya).. yang bawa navara pun
mengakui kalau triton empuk banget... gw bisa recall 4-5 pembawa navara
di sini bilang triton menang dalam keempukannya..
<br />
<br />
katagori fitur.. sayang banget cuma karena ada MID (multi information
display) terus langsung di bilang triton pemenangnya.. kalau di liat
dari fitur itu doank sih kok menjurus banget.. padahal di coba di liat
dari fitur2 lainnya .. jadi gw ngak ngerti juga nih yang di maksut fitur
itu apaan ama tim otomotif..
<br />
<br />
katagori akomodasi.. coba di liat.. navara itu sebetulnya biar di bilang
bisa bawa 1.2 ton.. gw sendiri udah nyoba.. bawa 800kg aja udah ampir
ngak napak tuh ban depan.. dan keliatan banget nungging mobilnya..
nandain ini mobil sebetulnya ngak kuat untuk angkat barang banyak..
ranger dalam hal ini semustinya di kasih credit lebih banyak.. karena di
liat dari bawa barang aja ranger gw bilang paling bisa bawa banyak..
<br />
1. triton bak kecil, cabin luas
<br />
2. navara bak besar (tapi ngak kuat angkat 1 ton lebih), cabin semi luas
<br />
3. ranger bak besar, cabin semi luas
<br />
<br />
katagori performa.. oke navara menang.. fair and square. liat dari tenaga dan torsi aja udah keliatan..
<br />
<br />
katagori style.. semustinya kali ini ngak bisa di pilih yah.. ini mah suka2 orang kali yah hehehe
<br />
<br />
katagori konsumsi bbm.. ngak fair nih.. ranger di kasih ban M/T pasti
lebih berat.. ini pasti effect ke konsumsi lah.. coba ranger di kasih
ban standart.. kali bisa lebih dari itu scorenya...
<br />
<br />
katagori harga.. waduh.. navara paling mahal?? hehe yang bener aja mas.. pas di ulas di otomotif harga2nya sengini
<br />
<br />
1. navara a/t 309.5jt (w/ bed liner), 304.5jt (w/o bed liner) (top of the range)
<br />
1a. navara m/t ngak inget berapa keliatanya beda 10 jt dari harga di atas deh jadi 299.5jt dan 294.5jt (top of the range)
<br />
note sekarang sudah naik ke a/t 315jt dan m/t 305jt
<br />
<br />
2. triton a/t exceed 310jt (top of the range)
<br />
2a. triton m/t exceed 295jt (top of the range)
<br />
2b. triton gls m/t 280jt
<br />
<br />
3. ranger wildtrack m/t 311jt (top of the range)
<br />
3a. ranger xlt a/t 3.0 307jt
<br />
3b. ranger xlt m/t 295jt
<br />
<br />
oke gw sampe sini aja..
<br />
kesimpulannya.. silahkan di simpulkan sendiri.. CMIIWarejandhttp://www.blogger.com/profile/15805546433230064050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1081622562463042789.post-5821541539656092312012-01-12T02:25:00.000-08:002012-01-12T02:29:40.534-08:00Sejarah mobil double cabin (D-Cab)<div style="text-align: justify;">
Pertama kali mobil ini diperkenalkan dari negara asalnya di AS.
Chevrolet yang pertama merintis mobil ini di AS dengan nama "490
light delivery" pada tahun 1918. Pikap (sebutan versi kita2) ini laris manis
di AS dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakatnya. Apalagi mobil
ini sangat berguna bagi industri agrobisnis. Ford yang pada waktu ikut
merintis mobil pikap pada tahun 1925 dengan nama T Runabout, namun nama
chevy sebagai perintis jenis mobil pikap membuyarkan impian Ford untuk
merebut segmen ini. Usai perang dunia ke II mobil jenis ini semakin
banyak diproduksi oleh produsen mobil di AS, hingga akhir 70-an mobil
ini menjadi simbol generasi rakyat Amerika Serikat, selain di arena drag
mobil ini juga sering muncul di arena balap2 offroad yang sampai saat
ini masih melegenda yaitu BAJA 1000. Namun pada tahun 1980-an mobil ini
mengalami perubahan, termaksud dalam tipe mesin, dampak krisis minyak
yang membuat semakin sulitnya orang menerima pikap, selain muatan orang
yang dikit, borosnya bensin menjadi faktor utama. produsen mobil pernah
mencoba mengganti mesin dengan tipe yang lebih kecil namun tenaga yang
dikeluarkan sangat rendah sehingga kurang dilirik. Ford melansir F-100
supercab pada tahun 1973, inilah tonggak sejarah baru D-CAB, dengan
menggunakan 4 pintu dan memberikan ruang di belakang jok utama tanpa
mengurangi daya angkut dan kekuatan mesin. Inovasi Ford ini
menyelamatkan jenis mobil ini sehingga banyak dilirik kembali.
Single pick up tidak kembali diminati, konsumen beralih ke double cab (D-CAB), sehingga
tidak heran hampir 85% produsen mobil di dunia membuat mobil jenis ini.
<br />
<br />
Perkembangan D-CAB di Indonesia setahu saya dibicarakan ramai pada awal tahun 2002,
dimana waktu itu sebagian D-CAB masih diimport atau CBU. Namun pada awal
2003 D-CAB sudah dapat ditemui di ATPM resmi di Indonesia dan sejauh itu lebih banyak dikonsumsi oleh perusahaan-perusahaan tambang yang ada
di Indonesia,
namun semakin berkembangnya jaman membuat mobil ini sudah banyak di miliki
individual dan kebanyakan tidak memanfaatkan kekuatan dan ketangguhan
4x4 nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kelemahan rata2 D-CAB
<br />
-kalo dibawa offroad mobil D-Cab kurang praktis dikarenakan bodynya panjang, </div>
<div style="text-align: justify;">
-rata2 mobil D-CAB memiliki radius putar tidak kecil,
<br />
-makanya jangan paksakan mobil ini memasuki rute sempit dan patah2..bisa2 penyok.
<br />
-selain itu overhang nya yang panjang sering membuat mobil mentok di jalan yang berbentuk V.
<br />
<br />
Keunggulan rata2 D-CAB
<br />
- muatan banyak
<br />
- gagah dan 4x4
<br />
- rata2 mobil ini sudah bermesin diesel yang canggih </div>
<div style="text-align: justify;">
- suspensi nya juga udah bagus, rata2 per belakang memakai over-axle,
sehingga daya angkut lebih terjamin.
<br />
- untuk suspensi depannya batang torsi, sehingga sangat mudah
untuk menyesuaikan tinggi dan menyesuaikan dengan ban depan.
<br />
- D-CAB mempunyai Transfer Case 2 rasio, High and Low, seperti jip pada umumnya
<br />
<br />
lalu bagaimana dengan aksesories D-CAB?..jangan takut..di Indonesia apa
sih yang gak bisa..banyak sudah bergantungan akesories D-Cab buatan
lokal dan buatan asli dari ATPM, namun kalo melihat harga..lebih milih
buatan lokal aja deh..
<br />
toh kebanyakan aksesories yang ada di D-CAB indonesia hanya untuk
tampang aja. soal kekuatan, gak perlu ragu..kalo kehalusan tergantung
jam terbang si pembuat. coba bandingin..snorkel untuk ranger yang asli 9
juta..
<br />
kalo buatan lokal cukup 2 juta...YANG PENTING JANGAN MEMAKAI NAMA MEREK
YANG ADA..itu gak boleh..buat nama lokal aja..atau tanpa merek..iya gak
<br />
<br />
berikut beberapa jenis D-Cab yang sudah mulai berkeliaran di jalanan raya di Indonesia.
<br />
saya coba membahas beberapa kelemahan dan kekurangan saja,
<br />
kalo yang lain pasti sudah ada di brosur..atau di internet..
satu hal lagi mobil ini termaksud masih berusia muda, sehingga masih
belum diketahui persis kelemahan dari part dan komponen lainnya..<br />
kalo rekan2 ada yang lebih tahu tolong ditambahin atau dikritik ya
<br />
<br />
<br />
Ford RANGER
<br />
merupakan perintis jenis D-CAB, pilihan mesin ada yang 2500cc dan 3000cc turbo common rail.
<br />
selain itu Ford juga udah mengeluarkan D-Cab khusus trek Extreme..Ford Ranger Sorv namanya.
<br />
<br />
kelemahan
<br />
- Rem yang sering menjadi permasalahan mobil ini kabarnya udah
<br />
diganti dengan yang memliki kadar silicon yang lebih tinggi sehingga tidak mudah pecah.
<br />
- lumpur sering nempel pada lubang oli di differential
<br />
- part mahal
<br />
<br />
<br />
Keunggulan
<br />
- responsif dan ABS
<br />
- suspensinya lembut..benturan dengan batu gak terasa
<br />
- sokbereker G-force berisis cell froam di tiap roda membuat lebih nyaman
<br />
- aksesories lebih banyak
<br />
<br />
Nissan Frontier
<br />
<br />
keunggulan
<br />
- partnya lebih murah dibandingkan dengan mobil D-CAB (selain ISUZU)
<br />
- mesinnya direct injection, tentu saja sudah dilengkapi dengan turbo
<br />
- teknologi common railnya sudah setara dengan tenaga yang dihasilkan mesin bensin.
<br />
- aksesories banyak
<br />
- paling kencang
<br />
<br />
kelemahan
<br />
- kurang bandel untuk tanjakan curam
<br />
- sering limbung dalam tikungan berpasir
<br />
- hati2 dengan solar yang ada..kabarnya mesin dieselnya udah canggih jadi kadang bermasalah dengan solar busuk (klo ini sih berlaku bwt rata2 mesin commonrail yah )
<br />
<br />
ISUZU D-MAX
<br />
<br />
keunggulan
<br />
- partnya lebih murah
<br />
- mobil ini sudah menggunakan sistem 4wd dengan shift-on-the-fly
<br />
yang pengaturannya tinggak dari dasbor aja..sehingga akan sangat tangguh.
<br />
- EBD nya hadir sebagai standar, sehingga bobot pengereman pada
<br />
masing2 roda diatur secara elektronik mengikuti kebutuhan dan traksi tiap roda.
<br />
- paling irit diantara D-Cab
<br />
Kelemahan
<br />
- suspensi kurang nyaman, namun untuk pemakaian jalan raya sudah cukup.
<br />
(sorry untuk mesin, mobil ini masih sangat jarang ditemukan kelemahannya.)
<br />
<br />
Mitsubishi L200
<br />
<br />
Keunggulan
<br />
- Mesin turbo enjeksi
<br />
- Solar termaksud irit untuk kendaraan 4x4
<br />
- sangat kuat untuk tanjakan terjal.
<br />
- mesin paling bandel
<br />
- berat beban angkut lebih dari yang lain
<br />
<br />
kelemahan
<br />
- handiling masih kurang..namun termaksud cukuplah
<br />
- kurang nyaman kalo bawa keluarga..
<br />
- suspensinya keras
<br />
<br />
Mazda BT-50
<br />
<br />
Kelemahan
<br />
- power window gak ada
<br />
- sitem injeksi dieselnya asih mekanikal..kurang kencang
<br />
- kalo lampu sudah mati, dengan menekan tombol RFW, maka perpindahan 2H ke 4H harus dalam keadaan berhenti
<br />
- rem cepat panas
<br />
- suspensi agak terasa keras di jalanan bergelombang
<br />
<br />
Keunggulan
<br />
- manuver lincah dan responsif pada saat jalanan macet...(katanya sih)</div>
<div style="text-align: justify;">
- pada saat aklerasi pendek2..mobil kabarnya galak...
<br />
- kehadiran intercooler menutupi injeksi yang mekanikal..tetapi tetap kurang
<br />
- sistem offroadnya oke..metode 4L nya membuat traksi ban optimal
<br />
- mesin cukup bandel, dan halus<br />
<br />
Artikel ini disusun dari pengalaman pribadi (thx to bro masyhuri DCAB-ID)..jadi cukup subyektif..klo teman2 ada pengalaman lain silakan dikomen yah.. </div>arejandhttp://www.blogger.com/profile/15805546433230064050noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1081622562463042789.post-77105794510479435852012-01-11T02:52:00.000-08:002012-01-11T02:52:48.684-08:00It's the right choiceAkhirnya jadi juga ni bikin blog..hehe walau masih belajar tapi smoga ke depan bisa menjadi manfaat bagi berbagai pihak..aminarejandhttp://www.blogger.com/profile/15805546433230064050noreply@blogger.com0