Kamis, 12 Januari 2012

Sejarah mobil double cabin (D-Cab)

Pertama kali mobil ini diperkenalkan dari negara asalnya di AS. Chevrolet yang pertama merintis mobil ini di AS dengan nama "490 light delivery" pada tahun 1918. Pikap (sebutan versi kita2) ini laris manis di AS dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakatnya. Apalagi mobil ini sangat berguna bagi industri agrobisnis. Ford yang pada waktu ikut merintis mobil pikap pada tahun 1925 dengan nama T Runabout, namun nama chevy sebagai perintis jenis mobil pikap membuyarkan impian Ford untuk merebut segmen ini. Usai perang dunia ke II mobil jenis ini semakin banyak diproduksi oleh produsen mobil di AS, hingga akhir 70-an mobil ini menjadi simbol generasi rakyat Amerika Serikat, selain di arena drag mobil ini juga sering muncul di arena balap2 offroad yang sampai saat ini masih melegenda yaitu BAJA 1000. Namun pada tahun 1980-an mobil ini mengalami perubahan, termaksud dalam tipe mesin, dampak krisis minyak yang membuat semakin sulitnya orang menerima pikap, selain muatan orang yang dikit, borosnya bensin menjadi faktor utama. produsen mobil pernah mencoba mengganti mesin dengan tipe yang lebih kecil namun tenaga yang dikeluarkan sangat rendah sehingga kurang dilirik. Ford melansir F-100 supercab pada tahun 1973, inilah tonggak sejarah baru D-CAB, dengan menggunakan 4 pintu dan memberikan ruang di belakang jok utama tanpa mengurangi daya angkut dan kekuatan mesin. Inovasi Ford ini menyelamatkan jenis mobil ini sehingga banyak dilirik kembali. Single pick up tidak kembali diminati, konsumen beralih ke double cab (D-CAB), sehingga tidak heran hampir 85% produsen mobil di dunia membuat mobil jenis ini.

Perkembangan D-CAB di Indonesia setahu saya dibicarakan ramai pada awal tahun 2002, dimana waktu itu sebagian D-CAB masih diimport atau CBU. Namun pada awal 2003 D-CAB sudah dapat ditemui di ATPM resmi di Indonesia dan sejauh itu lebih banyak dikonsumsi oleh perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Indonesia, namun semakin berkembangnya jaman membuat mobil ini sudah banyak di miliki individual dan kebanyakan tidak memanfaatkan kekuatan dan ketangguhan 4x4 nya.

Kelemahan rata2 D-CAB
-kalo dibawa offroad mobil D-Cab kurang praktis dikarenakan bodynya panjang, 
-rata2 mobil D-CAB memiliki radius putar tidak kecil,
-makanya jangan paksakan mobil ini memasuki rute sempit dan patah2..bisa2 penyok.
-selain itu overhang nya yang panjang sering membuat mobil mentok di jalan yang berbentuk V.

Keunggulan rata2 D-CAB
- muatan banyak
- gagah dan 4x4
- rata2 mobil ini sudah bermesin diesel yang canggih 
- suspensi nya juga udah bagus, rata2 per belakang memakai over-axle, sehingga daya angkut lebih terjamin.
- untuk suspensi depannya batang torsi, sehingga sangat mudah untuk menyesuaikan tinggi dan menyesuaikan dengan ban depan.
- D-CAB mempunyai Transfer Case 2 rasio, High and Low, seperti jip pada umumnya

lalu bagaimana dengan aksesories D-CAB?..jangan takut..di Indonesia apa sih yang gak bisa..banyak sudah bergantungan akesories D-Cab buatan lokal dan buatan asli dari ATPM, namun kalo melihat harga..lebih milih buatan lokal aja deh..
toh kebanyakan aksesories yang ada di D-CAB indonesia hanya untuk tampang aja. soal kekuatan, gak perlu ragu..kalo kehalusan tergantung jam terbang si pembuat. coba bandingin..snorkel untuk ranger yang asli 9 juta..
kalo buatan lokal cukup 2 juta...YANG PENTING JANGAN MEMAKAI NAMA MEREK YANG ADA..itu gak boleh..buat nama lokal aja..atau tanpa merek..iya gak

berikut beberapa jenis D-Cab yang sudah mulai berkeliaran di jalanan raya di Indonesia.
saya coba membahas beberapa kelemahan dan kekurangan saja,
kalo yang lain pasti sudah ada di brosur..atau di internet.. satu hal lagi mobil ini termaksud masih berusia muda, sehingga masih belum diketahui persis kelemahan dari part dan komponen lainnya..
kalo rekan2 ada yang lebih tahu tolong ditambahin atau dikritik ya


Ford RANGER
merupakan perintis jenis D-CAB, pilihan mesin ada yang 2500cc dan 3000cc turbo common rail.
selain itu Ford juga udah mengeluarkan D-Cab khusus trek Extreme..Ford Ranger Sorv namanya.

kelemahan
- Rem yang sering menjadi permasalahan mobil ini kabarnya udah
diganti dengan yang memliki kadar silicon yang lebih tinggi sehingga tidak mudah pecah.
- lumpur sering nempel pada lubang oli di differential
- part mahal


Keunggulan
- responsif dan ABS
- suspensinya lembut..benturan dengan batu gak terasa
- sokbereker G-force berisis cell froam di tiap roda membuat lebih nyaman
- aksesories lebih banyak

Nissan Frontier

keunggulan
- partnya lebih murah dibandingkan dengan mobil D-CAB (selain ISUZU)
- mesinnya direct injection, tentu saja sudah dilengkapi dengan turbo
- teknologi common railnya sudah setara dengan tenaga yang dihasilkan mesin bensin.
- aksesories banyak
- paling kencang

kelemahan
- kurang bandel untuk tanjakan curam
- sering limbung dalam tikungan berpasir
- hati2 dengan solar yang ada..kabarnya mesin dieselnya udah canggih jadi kadang bermasalah dengan solar busuk (klo ini sih berlaku bwt rata2 mesin commonrail yah )

ISUZU D-MAX

keunggulan
- partnya lebih murah
- mobil ini sudah menggunakan sistem 4wd dengan shift-on-the-fly
yang pengaturannya tinggak dari dasbor aja..sehingga akan sangat tangguh.
- EBD nya hadir sebagai standar, sehingga bobot pengereman pada
masing2 roda diatur secara elektronik mengikuti kebutuhan dan traksi tiap roda.
- paling irit diantara D-Cab
Kelemahan
- suspensi kurang nyaman, namun untuk pemakaian jalan raya sudah cukup.
(sorry untuk mesin, mobil ini masih sangat jarang ditemukan kelemahannya.)

Mitsubishi L200

Keunggulan
- Mesin turbo enjeksi
- Solar termaksud irit untuk kendaraan 4x4
- sangat kuat untuk tanjakan terjal.
- mesin paling bandel
- berat beban angkut lebih dari yang lain

kelemahan
- handiling masih kurang..namun termaksud cukuplah
- kurang nyaman kalo bawa keluarga..
- suspensinya keras

Mazda BT-50

Kelemahan
- power window gak ada
- sitem injeksi dieselnya asih mekanikal..kurang kencang
- kalo lampu sudah mati, dengan menekan tombol RFW, maka perpindahan 2H ke 4H harus dalam keadaan berhenti
- rem cepat panas
- suspensi agak terasa keras di jalanan bergelombang

Keunggulan
- manuver lincah dan responsif pada saat jalanan macet...(katanya sih)
- pada saat aklerasi pendek2..mobil kabarnya galak...
- kehadiran intercooler menutupi injeksi yang mekanikal..tetapi tetap kurang
- sistem offroadnya oke..metode 4L nya membuat traksi ban optimal
- mesin cukup bandel, dan halus

Artikel ini disusun dari pengalaman pribadi (thx to bro masyhuri DCAB-ID)..jadi cukup subyektif..klo teman2 ada pengalaman lain silakan dikomen yah..

3 komentar:

  1. Pengalaman saya swaktu 6bln Lalu (Usia 16 Tahun) Pake Isuzu D-Max D-Cab Rodeo 2013 . Tarikan Mantap ,Enteng bgt, Power Steering Sgt2 Ringan(Bedah jauh ma Innova bapa ku) Ada Turbo Blow Off Valve , Jadi klo RPM Tinggi lsg ke Rendah ada Suara Cesss.... Gak Tau yg Lain Biasa pake Rodeo punya PT Traktor Nusantara . Tp mau beli yg gitu Hrga nya Mahal bgt, dibanding All New Ranger .

    BalasHapus
  2. Mobil L200 strada, waktu 4wd dimasukkan bunyi suara duk duk,,, di bagian bawah , kira2apa ya masalahnya.

    BalasHapus
  3. Baru 1 minggu pake Nissan Frontier 2010, 2nd. Tapi gile iritnya nampol. Tarikan mantap. Tanjakan di hajar. Kelemahannya, di suspensi belakang, keras bro.

    BalasHapus